INOVASI PELAYANAN PUBLIK
PUSKESMAS BENDUNGAN
Menyelesaikan masalah gizi di wilayah puskesmas bendungan khususnya mencegah terjadinga stunting melalui pendekatan Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dan Pendampingan pada Keluarga.
Melalui kegiatan antara lain:
Kader pintar kadarzi dilakukan setiap 3 bulan sekali dalam rangka persiapan survey kadarzi dan merefreshing kembali apa itu kadarzi. Tujuan dari dibentuknya kader pintar kadarzi adalah untuk menyiapakan kader yang kompeten dalam melakukan survey Kadarzi sekaligus sebagai kader pendamping keluarga menuju Kadarzi. Dari hasil survey Kadarzi dapat diperoleh gambaran tentang keadaan keluarga sadar gizi yang ada di wilayah Bendungan sehingga masalah gizi keluarga bisa terselesaikan.
Merupakan kegiatan pemahaman kadarzi untuk remaja yang sasarannya adalah remaja putri yang ada di wilayah kecamatan bendungan. Kegiatan ini bersinergi dengan kegiatan posyandu remaja dan SBH.
Merupakan kegiatan pemahaman kadarzi untuk ibu hamil khususnya ibu hamil KEK di wilayah Puskesmas Bendungan sehingga ibu hamil KEK tidak melahirkan bayi yang BBLR dan beresiko stunting
Merupakan kegiatan pemahaman kadarzi untuk ibu dan balita khususnya balita yang bermasalah gizi seperti balita gizi kurang, baduta sunting dll.
Stiker ASIku dan Sertifikat ASI adalah sebuah penghargaan bagi ibu yang telah berhasil memberikan ASI Eksklusif 0-6 bulan.
Meningkatkan cakupan ASI Eksklusif di wilayah puskesmas bendungan
Cakupan ASI Eksklusif dari tahun 2015-2017 telah mengalami peningkatan yaitu sebanyak 23,2% ditahun 2015, 32,4% di tahun 2016, dan ditahun 2017 sebanyak 40,1%.
Kemidu adalah kegiatan pengembangan dari posyandu yaitu kader posyandu yang dibantu oleh ibu – ibu balita membuat kebun mini di posyandu yang berisi tanaman – tananam sayur yang ditanam di polibag.
Pelita Bendungan merupakan inovasi yang dibentuk oleh lintas sektor yang merupakan bentuk dukungan dari lintas sektor terhadap kesehatan terutama balita. Kegiatan utamanya adalah pemberian bantuan dan pendampingn balita yang bermasalah di wilayah bendungan.
Inovasi Intervensi Masalah Gizi Melalui Pendekatan Strategi Kadarzi (IMAGIZ-PSK) merupakan jenis inovasi pelayanan publik khususnya upaya kesehatan masyarakat.
Sasaran :
Jenis kegiatan :
Menyelesaikan masalah gizi di wilayah puskesmas bendungan khususnya mencegah terjadinya stunting melalui pendekatan Kadarzi (Keluarga Sadar Gizi) dan Pendampingan pada Keluarga menuju keluarga sadar gizi (Kadarzi)
Dengan wilayah Puskesmas Bendungan yang hampir 100% adalah pegunungan dengan tingkat SDM yang masih kurang inovasi IMAGIZ-PSK ini bisa dijadikan alternatif pemecahan masalah kesehatan dan gizi yang ada di wilayah Puskesmas Bendungan. Melalui kegiatan pendampingan, pemberian penghargaan dan pemberian edukasi secara visual maka masyarakat akan lebih paham dalam memahami permasalahan gizi pada keluarga serta termotivasi untuk memperbaiki permasalahan gizi keluarga.
Inovasi ini muncul karena adanya permasalahan yang terjadi di wilayah puskesmas bendungan antara lain :
Inovasi ini masih dikembangkan di wilayah Puskesmas Bendungan.
Inovasi ini dikelola oleh program gizi serta didukung oleh semua lintas program dan lintas sektor yang ada di wilayah Kecamatan Bendungan.
Inovasi ini telah dievaluasi secara berkala oleh Puskemas tentang kelanjutan inovasi dan dampak/hasil yang telah telah diperoleh.
Manfaat dari Inovasi :
Keberlangsungan inovasi ini harus didukung berbagai pihak antara lain dari lintas sektor dan seluruh masyarakat yang ada di wilayah kecamatan bendungan.
Karya inovasi Intervensi Masalah Gizi melalui Pendekatan Strategi Kadarzi (IMAGIZ – PSK) merupakan salah satu upaya dalam mendukung program pemerintah yaitu Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga.
Prinsip dari kegiatan IMAGIZ – PSK adalah pemberdayaan masyarakat dalam mengidentifikasi masalah gizi,menjalin kerja sama lintas program dan lintas sektor dalam memecahkan masalah gizi secara bersama – sama.
IMAGIZ – PSK bisa menjadi salah satu solusi yang dapat dikembangkan sehingga dapat mengatasi masalah kesehatan keluarga dan masyarakat khususnya penurunan angka stunting.